Tentukan bilangan oksidasi atom-atom yang terlibat dalam reaksi.
MnO4-
+
Cl-
→
Mn2+
+
Cl2
↓
↓
↓
↓
↓
+7
-8
-1
+2
0
Setarakan Jumlah atom-atom yang berubah bilangan oksidasinya dengan mengubah koefisien, kemudian tentukan jumlah bilangan oksidasi dari atom-atom tersebut.
MnO4-
+
2Cl-
→
Mn2+
+
Cl2
↓
↓
↓
↓
↓
2 x -1
+7
-8
-2
+2
0
Tentukan jumlah kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi.
Setarakan Jumlah kenaikan dan penurunan bilangan oksidasi dengan cara mengubah koefisien (jumlah atom atau molekul) dari atom-atom yang berubah bilangan oksidasinya.
(2x1)MnO4-
+
(5x2)Cl-
→
(2x1)Mn2+
+
(5x1)Cl2
2 MnO4-
+
10 Cl-
→
2 Mn2+
+
5 Cl2
Hitung jumlah muatan pada setiap ruas. Jika belum setara maka, muatan disetarakan dengan menambah:
Ion H+ Jika reaksi dalam lingkungan asam. Ion OH- Jika reaksi dalam lingkungan basa.
Reaksi |
: |
2 MnO4- |
+ |
10 Cl- |
→ |
2 Mn2+ |
+ |
5 Cl2 |
Jumlah Muatan |
: |
2 x -1 |
|
10 x -1 |
|
2 x +2 |
|
5 x 0 |
|
: |
-2 |
|
-10 |
|
+4 |
|
0 |
|
|
Ruas Kiri |
|
Ruas Kanan |
Jumlah Muatan sebelah kiri : -2 + (-10) = -12 Jumlah Muatan sebelah kanan : +4 + 0 = +4
Karena reaksi diatas dalam lingkungan asam maka ditambahkan H+ pada ruas sebelah kiri sebanyak 16 agar muatan disebelah kiri dan kanan setara/sama.
2 MnO4-
+
10 Cl-
+
16 H+
→
2 Mn2+
+
5 Cl2
Langkah 6:
Setarakan jumlah atom hidrogen (H) dengan menambahkan H2O pada ruas yang kekurangan atom H. Karena yang kekurangan adalah ruas sebelah kanan, maka ditambahkan H2O sebanyak 8 buah agar atom H diruas kiri dan kanan setara/sama.
2 MnO4-
+
10 Cl-
+
16 H+
→
2 Mn2+
+
5 Cl2
+
8 H2O
Kemudian periksa persamaan reaksi jumlah atom dan muatan antara ruas kiri dan kanan harus sama. Jika sudah sama, maka persamaan reaksi sudah setara.
Jumlah Atom |
Jumlah Muatan |
|||
Atom |
Ruas Kiri |
Ruas Kanan |
Ruas Kiri |
Ruas Kanan |
Mn |
2 x 1 = 2 |
2 x 1 = 2 |
-2 + (-10) + +16 = +4 |
(2 x +2) + (5x0) + (8x0) = +4 |
O |
2 x 4 = 8 |
8 x 1 = 8 |
||
Cl |
10 x 1 = 10 |
5 x 2 = 10 |
- Untuk mempercepat proses bilangan oksidasi, terdapat beberapa atom yang bilangannya pasti, misalnya golongan IA dan IIA
- Atom (gugus) yang mempunyai rumus kimia sama akan mempunyai bilangan oksidasi yang sama akan memiliki bilangan oksidasi yang sama (S pada K2SO4 mempunyai bilangan oksidasi yang sama dengan S pada Cr2(SO4)3).
Contoh penyetaraan pada reaksi: Al + NO3- → AlO2- + NH4+
Persamaan reaksi dipecah menjadi dua persamaan setengah reaksi dan tentukan jumlah elektron yang diikat dan dilepas.
Reduksi
:
NO3-
+
8ē
→
NH4+
Oksidasi
:
Al
→
AlO2-
+
3ē
NB:
- Pada reaksi reduksi, jumlah penurunan bilangan oksidasi sama dengan jumlah elektron yang diikat.
- Pada reaksi Oksidasi, jumlah kenaikan bilangan oksidasi sama dengan jumlah elektron yang dilepas.
Setarakan muatan dengan menambahkan H+ dalam suasana asam atau OH- dalam suasana basa. Pada reaksi diatas reaksi pada suasan basa sehingga:
Reduksi
:
NO3-
+
8ē
→
NH4+
10 OH-
Oksidasi
:
Al
4 OH-
→
AlO2-
+
3ē
Menyetarakan jumlah atom H dengan menambahkan H2O pada ruas yang kekurangan atom H.
Reduksi
:
NO3-
+
8ē
7 H2O
→
NH4+
10 OH-
Oksidasi
:
Al
4 OH-
→
AlO2-
+
3ē
2 H2O
Menyetarakan jumlah elektron yang diikat dan dilepas, kemudian dijumlahkan. Penyetaraan dapat dilakukan dengan cara perkalian.
Reduksi |
: |
NO3- |
+ |
8ē |
7 H2O |
→ |
NH4+ |
10 OH- |
x 3 = |
Oksidasi |
: |
Al |
4 OH- |
→ |
AlO2- |
+ |
3ē |
2 H2O |
x 8 = |
3 NO3- |
+ |
|
|
→ |
3 NH4+ |
|
|
8 Al |
|
→ |
8 AlO2- |
+ |
|
|
+ |
|
|
|
|
|
|
|
8 Al |
+ |
3 NO3- |
+ |
2 OH- |
+ |
5 H2O |
→ |
8 AlO2- |
+ |
3 NH4+ |
Sudarmo, Unggul. 2015. Kimia 3 untuk SMA/MA Kelas XII. Surakarta: Penerbit Erlangga
https://www.studiobelajar.com/reaksi-redoks/
0 komentar:
Posting Komentar