1. Di saat waktu shalat dhuhur telah masuk, maka muadzin melakukan adzan pertama.
2. Setelah adzan pertama disunahkan
untuk melaksanakan shalat qobliyah Jum’at.
3. Kemudian, bilal segera maju
mengambil tongkat. Lalu menghadap ke jama’ah jum’ah dan dikikuti membaca salam.
![]() |
Gambar : Ilustrasi Shalat Jumat (Sumber: Nu Online) |
4. Kemudian dilanjutkan membaca:
مَعَاشِرَ
المُسْلِمِيْنَ وَزُمْرَةَ المُؤْمِنِيْنَ رَحِمَكُمُ الله. رُوِيَ عَنْ اَبِى
هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ اَنَّهُ قَالَ. قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ, اِذَا قُلْتَ لِصَاحِبِكَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَنْصِتْ.
وَالْاَمَامُ يَخْطُبُ فَقَدْ لَغَوْتَ. اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا
رَحِمَكُمُ اللهُ. اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا رَحِمَكُمُ اللهُ 2×
اَنْصِتُوْا وَاسْمَعُوْا وَاَطِيْعُوْا لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُوْنَ.
5.Kemudian khotib maju untuk
menerima tongkat dan naik ke atas mimbar
posisi menghadap ke arah kiblat. Kemudian bilal membaca do’a:
(اللّٰهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ 3×) وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ.
اللّٰهُمَّ
قَوِّ الْاِسْلَامَ وَالْاِيْمَانَ, مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ, وَانْصُرْهُمْ عَلٰى مُعَانِدِي الدِّيْنِ
وَيَسِّرْهُمْ عَلٰى إِقَامَةِ الدِّيْنَ يَارَبِّ اخْتِمْ لَنَا وَلَهُمْ مِنْكَ
بِالْخَيْرِ, وَيَاخَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَااَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
6. Setelah itu khotib mengucapkan
salam kepada hadirin Jum’ah.
7. Kemudian bilal mengumandangkan
adzan kedua.
8. Setelah itu bilal duduk dan
khotib mulai melakukan khutbah pertama dengan posisi diatas mimbar dan menghadap
jama’ah dengan tangan kiri memegang tongkat dan tangan kanan memegang pinggir
mimbar.
9. Selesai khutbah pertama. Khotib
duduk yang lamanya tidak sampai memutuskan muwallah antara khutbah pertama dan
kedua, namun dianjurkan bagi khotib pada saat duduk ini untuk membaca surat
Al-ikhlas.
10. Disaat khotib duduk, bilal
membaca sholawat dengan suara yang keras akan tetapi dengan syarat tidak sampai
memutuskan muwallah. Bacaan shalawat tersebut adalah:
اللّٰهُمَّ
صَلِّ عَلٰى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ.
11. Kemudian khotib berdiri guna
meneruskan membaca khutbah kedua sampai selesai.
12. Selesai khotib membaca
khutbahnya, bilal secepatnya membaca iqomah dan imam segera menuju ke mihrob
untuk memulai sholat jama’ah. Supaya tidak memutuskan terhadap muwallah.
0 komentar:
Posting Komentar